Air Terjun Kuta Malaka |
Konon ceritanya Perbukitan Kuta Malaka ini pernah menjadi tempat persembunyian salah satu raja Aceh pada masa sebelum Iskandar Muda.
Kuta Malaka merupakan daerah perbukitan dengan pemandangan alami hutan hijau dan gugusan gunung-gunung cadas seperti cokelat raksasa. Saat musim kemarau wilayah ini terlihat tandus dengan rerumputan kering, namun tetap mempesona menjadi panorama penghilang dahaga jiwa.
Ada potensi wisata yang layak digarap disana. Mulai
dari pemandangan alam, air terjun, dan bahkan saat ini terlihat ada pembangunan
wisata air waterboom.
Menurut saya yang menjadi daya tariknya adalah air
terjun Kuta Malaka. Dengan satu tujuan menuju air terjun tersebut, kita bisa
sembari menikmati pemandangan alam yang jarang terdapat di wilayah perkotaan.
Pegunungan yang hijau serta bukit tandus yang menawan, dan beberapa perkebunan
warga setempat; seperti buah kelengkeng, buah naga, sayur gambas, pohon jabon,
durian dan sebagainya. Ini merupakan peluang dijadikan Agri-wisata bagi pengunjung.
Air terjun ini berlokasi di Desa Samahani, Kecamatan
Kuta Malaka, Kabupaten Aceh Besar. Kurang lebih 1 jam 30 menit dari kota Banda
Aceh, dengan jarak tempuh sekitar 30 Km dan terletak di atas ketinggian 600 M di
atas permukaan laut.
Konon kata masyarakat setempat air terjun tersebut
mencapai 7 tingkat dan bahkan ada yang mengatakan 20 tingkat. Tapi menurutku
yang jadi “suhu-nya” itu ada 2-3 tingkat saja. Yang lain cenderung hanya
terlihat seperti kolam-kolam dengan aliran pancuran air dari hulu Sungai Jrue
yang jernih dan segar. namun tetap saja itu juga merupakan salah satu daya
tarik dari air terjun tersebut.
Air Terjun Kuta Malaka, Aceh |
Di Aceh, air terjun bertingkat seperti ini juga
dapat ditemukan di Takengon dan Aceh Selatan. Ketiganya memiliki keunikan dan
keindahan sendiri. Pantas menjadi pilihan untuk anda jelajahi.
Air terjun Kuta Malaka memiliki tinggi rata-rata
dari satu meter sampai delapan meter lebih, lebarnya antara tiga meter sampai
lima meter. Dan itu tergantung cuaca. Menurut warga setempat, jika musim hujan,
air terjun tersebut lebih besar dari hari-hari biasanya. Begitu sebaliknya jika
berada pada musim panas atau kemarau.
Perjalanan menuju air terjun malaka cukup sulit.
Jalannya masih berupa tanah cadas berbatu dan sebagian berparit-parit akibat
gerusan air hujan. Sepertinya akan lebih sulit jika perjalanan dilakukan saat
musim hujan. Karena bisa jadi jalanan akan semakin licin dan sulit untuk
ditempuh. Belum lagi kita harus melewati kurang lebih 3 sungai kecil di tengah jalan.
Jika anda berkunjung ke air terjun ini, saya
sarankan untuk memakai kendaraan yang memang handal di pegunungan/bukit. Selain
sepeda motor, sepeda dan mobil Rally juga sangat menarik dijadikan pilihan
dalam menaklukkan jalanan menuju air terjun Kuta Malaka.
Disisi kiri atau kanan jalan, anda akan menemui
berbagai jenis tanaman di perkebunan warga. Juga bisa menikmati indahnya
pemandangan Samahani dari atas bukit. Udaranya juga masih sejuk dan asri,
ditambah lagi penampakan bukit tandus yang indah disekitar hutan-hutan yang
rimbun. Indah sekali.
Bukit Tandus |
Sekitar satu jam dari jalan negara (simpang Kuta
Malaka), kita akan menemukan pintu gerbang besar yang sepintas jika belum
pernah berkunjung, maka akan terpikir tersesat. Karena di dalamnya terlihat
perkebunan warga dengan pohon-pohon kelengkeng. Tidak menjanjikan menuju tempat
wisata. Yang mengejutkan adalah ternyata itu merupakan kebun pribadi milik
seorang warga Samahani secara turun temurun. (bukit dan gunung dilokasi itu
konon juga milik si bapak ‘tuan tanah’). Ya ya ya. :)
Pemandangan dari Cafee Kuta Malaka |
Penampakan jalan setapak menuju air terjun |
Saat ini air terjun Kuta Malaka masih menjadi tujuan
bagi penikmat wisata alam. Jalanan yang sulit tidaklah menjadi kendala bagi
mereka. Bahkan malah menjadi tantangan yang mengasikkan.
Menariknya disana juga tidak hanya lelaki yang bisa
berkunjung, tidak seperti beberapa tempat wisata alam yang saat ini sudah tidak
diperbolehkan wanita mengunjunginya. Seperti pantai Lhok Mata Ie dan Lange.
Alasannya karena rawan dijadikan tempat mesum bagi kalangan anak muda.
Nah!
Bagi anda yang ingin berkunjung dengan orang yang spesial atau lawan jenis.
Jagalah sopan santun anda dan jangan sekali-kali merusaknya dengan perbuatan
dzalim yang ujung-ujungnya mendzalimi orang yang anda sayangi.
Selamat menjelajah Kuta Malaka :)
3 comments:
potonya kurang, lebih nice lg klo jalan setapak menuju air terjun juga ada fotonya... hehe
(y)
Hehe.. baiklah @Ria Corner, ane ushakan update potonya lg ntik y. :)
bereh
Posting Komentar